Jumat, 04 Mei 2018

Perusahaan Penyedia Layanan Cloud Computing (Review)

Teknologi komputasi awan (cloud computing) memang semakin sering digaungkan akhir-akhir ini. Teknologi tersebut bahkan digadang akan tampil sebagai pengganti teknologi komputasi yang ada saat ini karena memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi, terutama di sektor industri.


Hal tersebut disampaikan langsung oleh Solution Architect, Asia Pacific, Amazon Web Services, Alex Smith.
"Teknologi cloud computing memungkinkan perusahaan beralih dari sistem capital expense ke variable expense, sehingga tidak ada pengeluaran atau investasi di muka. Cloud juga memungkinkan perusahaan menurunkan pengeluaran variabel, bahkan jauh lebih rendah jika mereka melakukannya sendiri," ujar Smith disela acara pengenalan teknologi cloud di kantor AWS Singapura.

Menurut Smith, AWS hadir seperti halnya sistem listrik berlangganan yang ada saat ini. Setiap layanan AWS hanya dibayar berdasarkan jumlah pemakaian dan bisa dimatikan sewaktu-waktu oleh Anda jika tidak lagi ingin digunakan.

Keuntungan menggunakan layanan tersebut adalah perusahaan tidak perlu melakukan investasi besar terhadap infrastruktur IT yang harganya sangat mahal. Cukup dengan berlangganan layanan AWS, bahkan sistem dapat digunakan dalam waktu yang sangat cepat.

Hal serupa juga disampaikan oleh Managing Director, AWS SEA, Nick Walton. Dalam presentasinya di acara AWS Summit 2017, Walton mengumbar alasan mengapa banyak perusahaan yang beralih menggunakan teknologi cloud. Salah satu alasan yang paling sering diutarakan oleh perusahaan adalah fleksibilitas. Hal tersebut membuat perusahaan dapat tumbuh dengan sangat cepat.


Sistem komputasi lama juga tidak terjangkau dan membutuhkan tenaga ahli untuk mengoperasikannya. Hal tersebut membuat biaya yang harus dibayar perusahaan semakin besar.


Grab adalah salah satu contoh kasus yang dibawakan oleh AWS kali ini. Perusahaan transportasi yang juga memiliki sayap di Indonesia tersebut bisa berkembang pesat berkat pemanfaatan teknologi cloud.

Menurut Vice President of Engineering, Grab, Arul Kumaravel, teknologi cloud membantunya untuk melakukan komputasi besar dan menganalisa data dalam jumlah banyak sekaligus tanpa mengharuskannya membangun sebuah infrastruktur khusus.

"Kami bermula sebagai perusahaan kecil dengan tim operasional kurang dari 10 orang. Dengan demikian, kami tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengelola infrastruktur sendiri," ujar Kumaravel dalam presentasinya di AWS Summit 2017.

Cloud juga memungkinkan perusahaan tidak perlu memperkirakan kapasitas layanan yang dimilikinya karena bisa terus menyesuaikan. Hal tersebutlah yang menurut Kumaravel bisa membuat pengguna Grab dapat menikmati layanan dengan lancar meski pertumbuhan penggunanya mencapat 200 kali lipat dalam waktu 4 tahun.

Grab sendiri menggunakan layanan AWS untuk berbagai hal, salah satunya adalah pengelolaan big data secara real time. Dengan menggunakan AWS, sistem Grab bisa memantau aktivitas penggunanya sekaligus memberikan saran jalur yang bisa digunakan oleh driver agar bisa tiba lebih cepat.


Source :
metrotvnews.com
http://teknologi.metrotvnews.com/news-teknologi/8ko0G9OK-ini-alasan-perusahaan-beralih-ke-cloud
http://whatsondroid.blogspot.co.id/2018/04/perusahaan-penyedia-layanan-cloud.html

Artikel Mengenai Quantum Computing


      Teknologi computer adalah sebuah hal yang sangat pesat perkembangan dan kemajuannya pada zaman sekarang. Pengertian komputer kuantum adalah merupakan suatu alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Untuk lebih lengkapnya akan kami bahas secara sederhana.


1. Pengertian Komputer Quantum

      Pengertian sederhana dari komputer kuantum adalah jenis chip processor terbaru yang diciptakan berdasar perkembangan mutakhir dari ilmu fisika (dan matematika) quantum. Singkatnya, chip konvensional sekarang ini perlu diganti dengan yang lebih baik. Pengertian komputer kuantum adalah merupakan suatu alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit.


2. Sejarah Komputer Quantum

     Ide mengenai komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech). Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman juga mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika kuantum.

     Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.


    Walaupun komputer kuantum masih dalam pengembangan, telah dilakukan eksperimen dimana operasi komputasi kuantum dilakukan atas sejumlah kecil Qubit. Riset baik secara teoretis maupun praktik terus berlanjut dalam laju yang cepat, dan banyak pemerintah nasional dan agensi pendanaan militer mendukung riset komputer kuantum untuk pengembangannya baik untuk keperluan rakyat maupun masalah keamanan nasional seperti kriptoanalisis.

    Telah dipercaya dengan sangat luas, bahwa apabila komputer kuantum dalam skala besar dapat dibuat, maka komputer tersebut dapat menyelesaikan sejumlah masalah lebih cepat daripada komputer biasa. Komputer kuantum berbeda dengan komputer DNA dan komputer klasik berbasis transistor, walaupun mungkin komputer jenis tersebut menggunakan prinsip kuantum mekanik. Sejumlah arsitektur komputasi seperti komputer optik walaupun menggunakan superposisi klasik dari gelombang elektromagnetik, namun tanpa sejumlah sumber kuantum mekanik yang spesifik seperti keterkaitan, maka tak dapat berpotensi memiliki kecepatan komputasi sebagaimana yang dimiliki oleh komputer kuantum.[3]


3. Konsep Komputer Quantum

    Komputer Kuantum memanfaatkan fenomena ‗aneh‘ yang disebut sebagai superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi. Dalam komputer kuantum, selain 0 dan 1 dikenal pula superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa. Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), computer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital.



4. Algoritma Quantum Computing

A. Algoritma Shor

     Algoritma Shor merupakan sebuah algoritma kuantum yang efisien bisa menguraikan pada pengali jumlah besar. Algortima ini merupakan pusat pada sistem yang menggunakan teori bilangan untuk memperkirakan periodisitas dari urutan nomor. Ditemukan oleh Peter Shor. Algortima ini di perbaharui oleh Lov Grover dari Bell Labs pada tahun 1996, dengan algoritma yang sangat cepat dan terbukti menjadi yang tercepat mungkin untuk mencari melalui database tidak terstruktur.

  Algoritma ini sangat efisien sehingga hanya membutuhkan rata-rata, sekitar akar N persegi pencarian untuk menemukan hasil yang diinginkan, sebagai lawan pencarian dalam komputasi klasik, yang pada kebutuhan rata-rata N / 2 pencarian. N adalah jumlah total elemen.

  Algoritma Shor didasarkan dari sebuah teori bilangan: fungsi F(a) = xamod n adalah feungsi periodik jika x adalah bilangan bulat yang relatif prima dengan n. Dalam Algoritma Shor, n akan menjadi bilangan bulat yang hendak difaktorkan. Pada masalah ini algoritma quantum shor memanfaatkan pararellisme quantum untuk melakukannya hanya dengan satu langkah. Karena F(A) adalah fungsi periodik, maka fungsi ini memiliki sebuah periode r. Diketahui x0mod n = 1, maka xr mod n =1, begitu juga x2r mod n dan seterusnya.[1]


B. Algoritma Grover

    Algoritma Grover adalah sebuah algoritma kuantum untuk mencari database disortir dengan entri N di O ( N1 / 2 ) waktu dan menggunakan O ( log N ) ruang penyimpanan (lihat notasi O besar ) . Lov Grover dirumuskan itu pada tahun 1996 . Dalam model komputasi klasik , mencari database unsorted tidak dapat dilakukan dalam waktu kurang dari waktu linier (jadi hanya mencari melalui setiap item optimal ) .

    Algoritma Grover menggambarkan bahwa dalam model kuantum pencarian dapat dilakukan lebih cepat dari ini ; sebenarnya waktu kompleksitas O ( N1 / 2 ) adalah asimtotik tercepat mungkin untuk mencari database unsorted dalam model kuantum linear . Ini menyediakan percepatan kuadrat , seperti algoritma kuantum lainnya , yang dapat memberikan percepatan eksponensial atas rekan-rekan mereka klasik . Namun, bahkan percepatan kuadrat cukup besar ketika N besar .

   Seperti banyak algoritma kuantum , algoritma Grover adalah probabilistik dalam arti bahwa ia memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas tinggi . Kemungkinan kegagalan dapat dikurangi dengan mengulangi algoritma. ( Sebuah Contoh Bahasa dari algoritma kuantum deterministik adalah algoritma Deutsch - Jozsa , Yang Selalu menghasilkan jawaban Yang BENAR).


Source :
1. Thiofany Angelius Dachi, "Komputer Kuantum(Quantum Computer)", ilmuti.org, 2014.

2.  Herlambang Saputra, "Kajian Tentang Komputer Kuantum Sebagai Pengganti Komputer Konvensional Di Masa Depan", Politeknik Negeri Sriwijaya, 2009.

3.     https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

    1.      SEJARAH KOMPUTASI MODERN

           Secara Umum Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah yang disebut dengan Komputasi Modern.

         Sejarah Komputasi Modern Awal mula dari komputasi adalah adanya perhitungan-perhitungan angka yang dilakukan manusia. Manusia telah mengenal angka dan perhitungan sejak berabad-abad yang lalu. Bangsa romawi pun telah dapat menghitung sistem kalender dan rasi bintang. Seiring dengan perkembangan zaman manusia pun melakukan perhitungan-perhitungan yang lebih kompleks. Otak manusia juga mengalami keterbatasan dalam menghitung angka yang jumlahnya bisa berdigit-digit, kemudian diciptakan alat sempoa untuk menghitung, kemudian dekembangkan menjadi kalkulator, Karena semakin berkembangnya alat dan kebutuhan semakin banyak pula data-data yang ingin dihitung, dan mulailah ide pembuatan untuk membuat komputer sebagai alat hitung dengan konsep komputasi modern. Tidak hanya itu, komputer yang diciptakan hingga sekarang ini bukan menjadi sebuah alat yang digunakan untuk menghitung, tapi juga bisa menyimpan,mengedit dan mengolah kata serta masih banyak lagi kegunaan dan kelebihan yang dimiliki oleh komputer.

            Komputasi Modern Komputasi adalah cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan data dengan menggunakan algoritma. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1. Akurasi (big, Floating point)

2. Kecepatan (dalam satuan Hz)

3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel) 4. Modeling (NN & GA) 5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
   
              Konsep Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya Von Neumann juga ahli dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.

    2.    KARAKTERISRIK KOMPUTASI MODERN

           Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :

·         Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.

·         Komputer-komputer terhubung ke jarinagn yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.

·         Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

   3.   JENIS-JENIS KOMPUTASI MODERN

                Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :

1  .      Mobile Computing 

          Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.

2  .      Grid computing

          Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah:

·         Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.

·         Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.

·         Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

3  .      Cloud computing

              Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
  
         Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini :

·         Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.

·         Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.

·         Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.

·         Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.



    4.      CONTOH KOMPUTASI MODERN DALAM KESEHATAN

          Teknologi Informasi dan dunia Kesehatan sangatlah berhubungan. Berikut Ilmu Komputasi Modern yang digunakan dalam peralatan Kesehatan :

·     CT ScanTeknologi informasi diterapkan pada peralatan medis misal CT Scan (Computer Tomography). CT Scan adalah peralatan yang mampu memotret bagian dalam tubuh seseorang tanpa harus dilakukan pembedahan.

·           Sistem Informasi-Untuk mencari informasi tentang seorang pasien, pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan terminal yang disediakan untuk keperluan itu. Dengan mengetikkan sepenggal nama, system informasi akan segera menyajikan informasi tentang pasien yang memenuhi criteria pencarian.-Dalam bidang jasa pelayanan kesehatan teknologi informasi berguna untuk memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada system penagihan yang bisa dilihat melalui internet.





    Source
   
    https://dwijati.wordpress.com/sejarah-komputasi-modern/

    http://rikardo-game.blogspot.com/2011/04/sejarah-komputasi-modern.html

    http://www.beritanet.com/Education/John-Von-Neumann.html

  http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_computing

  http://fakeworldofus.blogspot.com/2014/05/komputasi-modern-di-bidang-kesehatan.html

  https://andikaferianblog.wordpress.com/penerapan-komputer-dalam-bidang-kesehatan/