Penilaian
Suatu Website dengan Webometrics
Website merupakan salah satu produk teknologi informasi yang
sangat populer tapi beberapa website yang ada tidak sepenuhnya berkualitas
bagus sehingga tidak dapat menyampaikan informasi dengan baik. Sebuah website
boleh dikatakan berkualitas tergantung pada pengawasan dan pengujian suatu
website itu sendiri.
Untuk dapat mengavaluasi suatu website bisa menggunakan beberapa parameter. Dibawah ini ada beberapa parameter yang sangat sering digunakan untuk menilai suatu website diantaranya Accesibility, Readibility, Speed,Content, dan Technology. Penjelasannya akan dibahas dibawah ini:
Untuk dapat mengavaluasi suatu website bisa menggunakan beberapa parameter. Dibawah ini ada beberapa parameter yang sangat sering digunakan untuk menilai suatu website diantaranya Accesibility, Readibility, Speed,Content, dan Technology. Penjelasannya akan dibahas dibawah ini:
1.
Accesibility
Dari kata tersebut kita sudah mengerti apa maksudnya yaitu akses. Nah, kita lihat seberapa baikkah sebuah website dalam segi aspek aksesnya dan seperti apa website itu sudah dapat diakses menggunakan teknologi yang canggih seperti ponsel atau semacamnya.
Dari kata tersebut kita sudah mengerti apa maksudnya yaitu akses. Nah, kita lihat seberapa baikkah sebuah website dalam segi aspek aksesnya dan seperti apa website itu sudah dapat diakses menggunakan teknologi yang canggih seperti ponsel atau semacamnya.
2.
Readibility
Bagian ini akan menjelaskan situs yang kita tampilkan apakah nyaman dan dapat dimengerti oleh pembaca.
Bagian ini akan menjelaskan situs yang kita tampilkan apakah nyaman dan dapat dimengerti oleh pembaca.
3.
Speed
Ini menjelaskan kecepatan tampilnya suatu situs, kebanyakan pengakses malas menunggu dan akan menutup browser. Jika loading timenya semakin cepat maka akan semakin baik.
Ini menjelaskan kecepatan tampilnya suatu situs, kebanyakan pengakses malas menunggu dan akan menutup browser. Jika loading timenya semakin cepat maka akan semakin baik.
4.
Content
Dari ketiga parameter penilaian diatas bagian ini adalah bagian yang terpenting karena pengakses pasti sangat ingin melihat konten dari isi website apakah menarik, nyaman, dan sesuai yang diinginkan oleh pengakses.
Dari ketiga parameter penilaian diatas bagian ini adalah bagian yang terpenting karena pengakses pasti sangat ingin melihat konten dari isi website apakah menarik, nyaman, dan sesuai yang diinginkan oleh pengakses.
5.
Technology
Bagian ini menjelaskan aplikasi apa saja yang digunakan dalam pengembangan suatu website serta seberapa baik desain itu dibangun.
Bagian ini menjelaskan aplikasi apa saja yang digunakan dalam pengembangan suatu website serta seberapa baik desain itu dibangun.
Biasanya dalam penilaian suatu web dilakukan oleh lembaga
pemeringkatan tapi kita sendiri juga dapat menilai suatu web dengan menggunakan
tools atau mesin pemeringkatan suatu website. Sekarang sudah banyak pemeringkat
sebuah web contohnya sitebeam, webometric, 4icu, tesca, dan lain sebagainya.
Sekarang kita akan membahas salah satu pemeringkat sebuah web yaitu WEBOMETRIC.
Webometric adalah salah satu situs pemeringkat perguruan tinggi seluruh dunia, yang didalamnya merupakan rintisan dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian yang masih merupakan bagian dari Consejo Superior de Investigaciones CientÃficas, lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Hasil pemeringkatan tersebut akan dirilis Webometric dalam 2 periode yaitu pada bulan Januari dan Juli.
METODOLOGI
Sekarang kita akan membahas salah satu pemeringkat sebuah web yaitu WEBOMETRIC.
Webometric adalah salah satu situs pemeringkat perguruan tinggi seluruh dunia, yang didalamnya merupakan rintisan dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian yang masih merupakan bagian dari Consejo Superior de Investigaciones CientÃficas, lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Hasil pemeringkatan tersebut akan dirilis Webometric dalam 2 periode yaitu pada bulan Januari dan Juli.
METODOLOGI
1.
VISIBILITY (50%)
Impact : Jumlah link eksternal yang diterima oleh domain resmi perguruan tinggi dari situs lain. Untuk meminimalisir kesalahan dan data bisa terkoreksi dengan benar, maka Webometric mengumpulkan data jumlah link tersebut dari 2 situs yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Indikator hasilnya adalah penjumlahan jumlah external inlink dengan jumlah domain yang menghasilkan external inlink tersebut, kemudian dimasukkan dalam akar pangkat dua
Impact : Jumlah link eksternal yang diterima oleh domain resmi perguruan tinggi dari situs lain. Untuk meminimalisir kesalahan dan data bisa terkoreksi dengan benar, maka Webometric mengumpulkan data jumlah link tersebut dari 2 situs yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Indikator hasilnya adalah penjumlahan jumlah external inlink dengan jumlah domain yang menghasilkan external inlink tersebut, kemudian dimasukkan dalam akar pangkat dua
2.
ACTIVITY (50%)
2.1. Presence
Jumlah halaman situs domain perguruan tinggi yang dapat dicari oleh mesin pencari Google, baik halaman situs yang bersifat statis maupun dinamis. Jumlah ini mewakili halaman situs perguruan tinggi yang aktif dan diperbarui.
2.2. Openness
Openness (1/3), merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar). Termasuk jumlah file penelitian dengan format tertentu (*pdf, *doc, *ppt, *ps) yang online/open di bawah domain website universitas dan terindeks dalam Google Scholar dan diterbitkan dalam kurun waktu mulai 2008 hingga sekarang. Jumlah file ini nantinya yang akan mewakili usaha perguruan tinggi dalam mendukung publikasi hasil penelitian dalam repository.
2.3. Excellence
Jumlah paper akademik berkualitas, yang dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi internasional. Webometric mengambil data tersebut dari Scimago grup, yang menyediakan data yang tidak kosong untuk 5200 institusi perguruan tinggi. Untuk memperoleh jumlah paper yang berkualitas tersebut, Webometric mengeluarkan indikator penilaian yaitu 10% dari jumlah paper yang paling banyak disitasi.
Setelah mengetahui metodologi diatas, sekarang kita lihat Hasil ranking Webometric dari perguruan tinggi yang terindex per 13 April 2015, Website Gunadarma tahun ini telah masuk dalam ranking 11 dari 400 Universitas di Indonesia, 1515 dari 8902 d Asia
2.1. Presence
Jumlah halaman situs domain perguruan tinggi yang dapat dicari oleh mesin pencari Google, baik halaman situs yang bersifat statis maupun dinamis. Jumlah ini mewakili halaman situs perguruan tinggi yang aktif dan diperbarui.
2.2. Openness
Openness (1/3), merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar). Termasuk jumlah file penelitian dengan format tertentu (*pdf, *doc, *ppt, *ps) yang online/open di bawah domain website universitas dan terindeks dalam Google Scholar dan diterbitkan dalam kurun waktu mulai 2008 hingga sekarang. Jumlah file ini nantinya yang akan mewakili usaha perguruan tinggi dalam mendukung publikasi hasil penelitian dalam repository.
2.3. Excellence
Jumlah paper akademik berkualitas, yang dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi internasional. Webometric mengambil data tersebut dari Scimago grup, yang menyediakan data yang tidak kosong untuk 5200 institusi perguruan tinggi. Untuk memperoleh jumlah paper yang berkualitas tersebut, Webometric mengeluarkan indikator penilaian yaitu 10% dari jumlah paper yang paling banyak disitasi.
Setelah mengetahui metodologi diatas, sekarang kita lihat Hasil ranking Webometric dari perguruan tinggi yang terindex per 13 April 2015, Website Gunadarma tahun ini telah masuk dalam ranking 11 dari 400 Universitas di Indonesia, 1515 dari 8902 d Asia
Webometrics
mengumpulkan data jumlah link salah satunya melalui Majestic SEO, nah dibawah
ini sudah terdapat data dan grafik dari suatu web universitas Gunadarma yang
dikumpulkan melalui Majestic SEO.
1. Impact
2.
Precense